Jumat, 15 April 2011

Pengalaman Micro teaching di kelas

Saat memasuki semester 6, ada perasaan senang karena sebentar lagi saya akan menyelesaikan perkuliahan saya di UMSU (Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara). Tetapi, sebelumnya saya harus menghadapi berbagai tantangan, salah satunya untuk mengikuti mata kuliah PPL 1 (Micro Teaching).

Beberapa minggu setelah mengikuti mata kuliah Micro Teaching, tiba saatnya giliran saya untuk tampil di depan kelas menjadi guru. Seminggu sebelum tampil saya sudah mempersiapkan syarat-syarat tuk mengikuti micro teaching, diantaranya RPP, media, dan materi yang akan saya sampaikan selama 15 menit di depan kelas. Materi yang saya bawa yaitu "Logaritma" (dulu waktu SMP saya gak ngerti dgn materi logaritma, tetapi sekarang harus bisa dunkz..heheh).

Manfaat Pembelajaran Micro Teaching


 

Pengajaran mikro bertujuan membekali tenaga pendidik beberapa keterampilan dasar mengajar dan pembelajaran. Bagi calon tenaga pendidik metode ini akan memberi pengalaman mengajar yang nyata dan latihan sejumlah keterampilan dasar mengajar secara terpisah. sedangkan bagi calon tenaga pendidik dapat mengembangkan keterampilan dasar mengajarnya sebelum mereka melaksanakan tugas sebagai tenaga pendidik. Memberikan kemungkinan calon tenaga pendidik untuk mendapatkan bermacam keterampilan dasar mengajar serta memahami kapan dan bagaimana menerapkan dalam program pembelajaran. sehingga pada akhir masa kuliah mahasiswa diharapkan memiliki kompetensi (pengetahuan, keterampilan dan nilai–nilai dasar atau sikap yang direfleksikan dalam berfikir dan bertindak) sebagai calon guru sehingga memiliki pengalaman melakukan pembelajaran dan kesiapan untuk melakukan praktek pendidikan di sekolah/lembaga/klub. Keterampilan dasar yang dimaksudkan dalam hal ini adalah:



a. Menemukan tingkah laku calon pengajar dan memperoleh umpan balik sebagai hasil supervisi.

b. Menemukan dan melengkapi pengajaran yang sifatnya dinamis dalam proses belajar mengajar.

c. Menemukan model–model penampilan seorang guru dalam pembelajaran, menggunakan hasil supervisi sebagai dasar diagnostik dan remidi untuk mencapai tujuan latihan keterampilan.

Micro Teaching

pengertian micro teaching

Guru (tenaga pendidik) yang efektif adalah mereka yang berhasil membawa peserta didik mencapai tujuan pembelajaran sesuai dengan kaidah yang berlaku dalam pendidikan. Keberhasilan pembelajaran yang efektif memuat dua tolak ukur yakni tercapainya tujuan dan hasil pembelajaran. Untuk mencapai efektifitas pembelajaran yang meliputi keterampilan membuka dan menutup proses pembelajaran, keterampilan menjelaskan, keterampilan bertanya, keterampilan menggunakan variasi, keterampilan memberi penguatan, dan sebagainya.


Untuk dapat menguasai berbagai keterampilan dasar pengajaran dan pembelajaran tersebut maka tenaga pendidik perlu berlatih satu demi satu keterampilan tersebut agar mendalami makna dan strategi penggunaannya pada proses pembelajaran. Keterampilan dasar mengajar dapat diperoleh melalui pengajaran mikro atau micro teaching. Oleh karena itu pengajaran mikro sangat dalam bentuk peer teaching diperlukan dengan harapan agar para tenaga pendidik dapat sekaligus menjadi observer temannya sesama tenaga pendidik, dengan harapan masing-masing tenaga pendidik dapat saling memberikan koreksi dan masukan untuk memperbaiki kekurangan penguasaan keterampilan dasar dalam mengajar.